Juventus 2023: Apakah Team Ini Bisa Berada di 4 Besar Serie A?
Di minggu ke 27, Si Nyonya Tua bertengger di posisi ke-7 klasemen Serie A. Mustahil bagi mereka untuk memperoleh Scudetto musim ini. Namun, akankah squad Juventus 2023 bisa menembus 4 besar untuk bermain di Champions League musim depan?
Apakah kondisi tim Si Nyonya Tua saat ini mendukung untuk mencapai posisi tersebut? Untuk menjawab kedua pertanyaan di atas, mari kita simak penjelasan terkait kondisi Juventus saat ini!
Pengurangan Poin Juventus 2023
Di minggu ke 27 Serie A, Juventus menang sebanyak 17 kali, seri sebanyak 5 kali, dan kalah sebanyak 5 kali. Jumlah kemenangan tersebut merupakan jumlah kemenangan terbanyak kedua di klasemen Serie A saat ini.
Pada peringkat pertama ada Napoli yang sudah memenangkan 23 pertandingan di musim ini. Harusnya, dengan catatan kemenangan tersebut, Juventus mendapatkan poin sebanyak 56 poin. Peringkat kedua saat ini, yaitu Lazio, memiliki 52 poin.
Sayangnya, Juventus mau tidak mau harus legowo menerima poin mereka saat ini, yaitu sebesar 41 poin. Poin mereka berkurang cukup banyak, yaitu sebanyak 15 poin. Hal tersebut disebabkan oleh skandal yang telah dilakukan oleh manajemen Juventus.
FIGC, yang merupakan federasi sepak bola dari Negara Italia, telah mendakwa Si Nyonya Tua atas pemalsuan laporan keuangan pada tahun 2019 hingga 2021. Laporan keuangan tersebut direkayasa untuk mengakali peraturan Financial Fair Play.
Berbagai nominal transfer dan gaji pemain dikurangi di dalam laporan tersebut. Skandal dari Bianconeri ini dikenal dengan nama Plusvalenza di Italia. Selain pengurangan poin, dampak lainnya dari Plusvalenza adalah tuntutan bagi mantan petinggi Juventus.
Tuntutan diberikan pada Pavel Nedved, Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, dan mantan petinggi Juventus lainnya. Kedua sanksi tersebut tentunya cukup berdampak pada tim, baik itu pada urusan eksternal maupun kondisi internal.
Kondisi Skuad Juventus 2023
Meskipun mendapatkan sanksi, namun performa Juventus di Serie A dan Eropa League dinilai cukup baik. Dalam 5 pertandingan terakhir di Serie A, Juventus menang sebanyak 4 kali dan kalah sebanyak 1 kali.
Kekalahan Bianconeri diperoleh ketika mengunjungi markas AS Roma. Skor kemenangan AS Roma pun cukup tipis, yaitu 1-0. Di Eropa League, Si Nyonya Tua berhasil masuk ke perempat final setelah menang agregat 3-0 dari SC Freiburg.
Juventus akan menghadapi Spotring CP di perempat final nanti. Meskipun tengah dalam kondisi baik dari segi permainan, ada beberapa masalah yang dihadapi tim dengan jersey putih hitam ini. Masalah pertama adalah badai cidera. Di minggu ke-27 ini, ada sebanyak 8 pemain yang mengalami cedera.
Beberapa diantaranya bahkan merupakan pemain-pemain penting Juventus. Kedelapan pemain yang mengalami cedera, yaitu Arkadiusz Milik, Kaio Jorge, Alex Sandro, Paul Pogba, Leonardo Bonucci, Federico Chiesa, Fabio Meretti, dan Filip Kostic.
Sandro, Pogba, Chiesa, dan Miretti diperkirakan bisa bergabung kembali dengan tim di awal bulan April nanti. Disusul dengan Bonucci yang akan bergabung di minggu kedua.
Permasalahan lainnya yaitu Allegri tidak terlalu disukai fans meskipun mampu mengasuh tim dengan baik di musim yang berat ini. Akankah Allegri bisa mendapatkan kepercayaan fans kembali?
Bisakah Juventus Masuk ke 4 Besar?
Untuk memperoleh Scudetto, jalan Juventus amatlah sulit. Napoli tinggal beberapa langkah lagi untuk menjuarai kasta tertinggi dari Liga Italia ini. Namun, kesempatan untuk Si Nyonya Tua masuk ke 4 besar masih terbuka lebar.
Jarak poin dengan peringkat ke-6 hingga ke-2 tidak terlalu lebar. Saat ini, poin yang dimiliki oleh Juventus adalah sebesar 41 poin. Sedangkan, poin yang dimiliki oleh Atalanta, AS Roma, AC Milan, Inter Milan, dan Lazio, secara berurutan adalah 45, 47. 48, 50, dan 52.
Selain itu, hanya Lazio dari kelima tim tersebut juga sedang dalam trend positif di 5 pertandingan terakhir. Keempat tim sisanya hanya memperoleh kemenangan maksimal 2 kali dari 5 laga yang dijalani.
Jika tetap berada di trend yang positif dan keempat tim diatasnya masih bermain dengan buruk, Si Nyonya Tua bisa saja kembali masuk ke 4 besar di akhir musim ini.
Dengan kembalinya beberapa pemain dari cedera dan larangan bermain di bulan April nanti, Juventus akan memiliki kesempatan yang lebih baik.
Taktik Juventus 2022/2023
Di musim 2022/2023, Bianconeri selalu memanfaatkan formasi 4-4-2. Namun, Massimiliano Allegri menerapkan lineup ini hanya ketika bertahan saja. Dalam hal menyerang, Juventus 2023 selalu menerapkan formasi yang cocok dengan skema pertahanan lawan.
Dalam menyerang, Juventus kebanyakan menerapkan formasi 3-5-2 flat. Formasi ini cukup sering digunakan baik di Serie A, Champions Legue, Eropa League, maupun di Copa Italia. Formasi lainnya yang digunakan Si Nyonya Tua dalam menyerang adalah 4-3-3.
Szczesny, yang merupakan penjaga gawang utama Juventus, kerap kali digunakan sebagai opsi passing tambahan supaya menang jumlah dengan penyerang lawan. Yang perlu diperbaiki dari permainan Juventus adalah koneksi dari setiap lini ketika membangun serangan.
Beberapa pemain sering kali berada di lokasi yang terisolasi dari pemain lainnya. Hal tersebut sering terjadi ketika tiba di sepertiga akhir lapangan, yang membuat pemain tersebut tidak dapat dimanfaatkan perannya secara efektif.
Selain itu, skuad Juventus juga kurang dalam hal kreativitas dan keserbagunaan dalam gerakan. Masalah ini membuat serangan Si Nyonya Tua mudah untuk diprediksi. Sejak dibelinya Filip Kostic, Juventus selalu mengandalkan serangan dari sisi kiri lapangan.
–
Skuad Juventus 2023 masih memungkinkan untuk berada kembali ke posisi 4 besar. Supaya dapat bermain lebih baik, ada beberapa masalah taktikal yang perlu untuk diperbaiki oleh Bianconeri.