KLB PSSI, Bagaimana Kabar Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong?
Adanya pergolakan di dalam tubuh PSSI semenjak tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang ternyata tidak hanya berpengaruh terhadap posisi Ketua Umum PSSI. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong juga memberi ultimatum mundur dari timnas jika Ketum PSSI, Mochamad Iriawan diganti.
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule didesak mundur oleh masyarakat karena dianggap sebagai pihak yang harus bertanggung jawab terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di awal Oktober lalu.
Iwan Bule Meminta Pelatih Timnas Indonesia Tidak Mundur
Ancaman Shin Tae-Yong yang juga ingin ikut mundur tentu menjadi kerugian besar bagi timnas. Apalagi selama ini, pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasil membawa timnas ke performa yang lebih baik.
Meski begitu, Iwan Bule meminta agar pelatih asal Korea Selatan tersebut tetap bertahan di timnas Garuda. Apalagi nak suhnya sebentar lagi akan menjalani laga Piala Dunia U-20.
5 Mantan Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Jadi Korban Perombakan PSSI
Jika melihat ke belakang, sebenarnya ada banyak mantan pelatih timnas yang terkena imbas perombakan PSSI.
1. Simon McMenemy
Mantan pelatih Timnas Indonesia berikutnya yang juga sempat mengalami perselisihan dengan pihak PSSI adalah Simon McMenemy. Simon McMenemy adalah pelatih Timnas Garuda yang sempat berselisih paham dengan PSSI di tahun 2019.
Pelatih asal Skotlandia tersebut dianggap kurang dapat memberikan yang terbaik untuk melatih anak asuhnya hingga membuat performa Timnas Garuda Nusantara anjlok di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Semenjak rentetan hasil negatif timnas tersebut, isu yang berkembang di publik adalah tuntutan memecat Simon McMenemy. Alhasil, PSSI pun mengikuti keinginan publik tersebut meski pemutusan kontrak dengan Simon McMenemy dilakukan secara perlahan.
Simon McMenemy saat itu masih menemani anak asuhnya di laga tandang Timnas Indonesia ke Malaysia meski duduk di bangku penonton.
2. Luis Milla
Luis Milla adalah pelatih timnas Garuda Nusantara yang sempat mengalami perselisihan dengan pihak PSSI setelah perhelatan Asian Games 2018. Hal ini dikarenakan performa anak asuh pelatih Luis Milla pada ajang perlombaan empat tahunan tersebut masih jauh dari harapan.
Performa timnas Indonesia U-23 yang terbilang mengecewakan membuat PSSI tidak puas dengan pencapaian Luis Milla yang jauh dari target. Hal ini menyebabkan pihak PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Hanya saja, terjadi drama perselisihan pendapatan antara Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dan juga anggota Eksekutif atau Exco. Menurut penuturan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, pihak PSSI sebenarnya sudah ingin memperpanjang kontrak pelatih Luis Milla.
Hanya saja Luis Milla sudah enggan untuk datang kembali ke Indonesia.
3. Luis Manuel Blanco
Pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco sempat berselisih tegang dengan pihak PSSI. Hal ini terjadi karena adanya perselisihan internal di dalam tubuh PSSI yang berimbas kepada pemecatan pelatih yang ditunjuk menggantikan Alfred Riedl di tanggal 7 Februari 2013 lalu.
Penyebab pemecatan Luis Manuel Blanco tidak lain tidak bukan karena adanya beberapa anggota Eksekutif (Exco) yang mengaku tidak diberi tahu mengenai penunjukkan Luis. Hal ini mengharuskan PSSI meralat kontrak.
Hal ini menyebabkan kekesalan Luis Manuel Blanco atas sikap tidak professional PSSI. Bahkan, Luis juga sempat melaporkan perlakuan tidak menyenangkan ini ke Kedubes Argentina di Indonesia.
4. Wim Rijsbergen
Wim Rjisbergen adalah pelatih Timnas Indonesia yang dikontrak sejak 2011 hingga 2012, tepatnya selama 182 hari. Sayangnya, pelatih Wim Rjisbergen sempat berselisih dengan PSSI di tahun 2011. Ada banyak alasan mengapa PSSI memecat Wim Rjisbergen, dari mulai performa timnas hingga masalah internal.
Dikabarkan Wim Rjisbergen dipecat PSSI karena rentetan performa negatif timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Saat itu timnas Garuda kalah 0-2 dari Bahrain. Selain itu, sang pelatih juga dikabarkan tidak cocok dengan para pemain. Wim Rjisbergen dikabarkan bersikap sangat kasar dan memaki pemain timnas.
5. Alfred Riedl
Alfred Riedl adalah pelatih timnas Indonesia di era 2010an. Pelatih asal Austria ini bahkan mampu membawa pasukan Garuda Indonesia mendapatkan peringkat kedua di ajang Piala AFF 2010. Sayangnya, dualisme di tubuh PSSI dengan kompetisi sepak bola Indonesia mengharuskan pemecatan Alfred Riedl.
Awal perselisihan PSSI dengan Alfred Riedl bermula pada awal 2011. Hal ini karena Alfred Riedl saat itu dikontrak oleh pengusaha Indonesia, Nirwan Bakrie. Selain itu, pelatih asal Austria ini dituduh melakukan provokasi kepada para pemain timnas Indonesia dengan bertemu secara illegal.
Padahal, saat itu timnas Indonesia sudah di bawah asuhan Wim Rijzbergen. Hanya saja, Alfred Riedl kemudian dikontrak lagi untuk dua edisi yaitu 2013 – 2014 dan 2016.
Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI diharapkan tidak mengganggu kegiatan timnas Indonesia secara keseluruhan. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong diharapkan tidak mengundurkan diri dari kursi pelatih sebagaimana yang diharapkan oleh Iwan Bule.