Peta Kekuatan Real Madrid vs Barcelona Musim 2022-2023
Sejak Lionel Messi hengkang dari El Barca, sejumlah pihak pesimis performa anak asuh Xavi Hernandez tersebut bisa bangkit dan menjadi pemuncak lagi di La Liga Spanyol. Apalagi rivalitas abadi Real Madrid vs Barcelona memberi bukti bahwa Barca tidak segagah dulu.
Namun sepertinya hal itu terbantahkan dengan hasil cukup apik musim 2022-2023, dimana semakin banyak yang meyakini di tangan Xavi sekarang Dembele cs bisa memberikan hasil memuaskan. Lantas seperti apa peta kekuatan antara Real Madrid dan Barcelona saat ini?
Peta Kekuatan Real Madrid vs Barcelona
Jika ingin memetakan sekuat apa Real Madrid vs Barcelona musim ini, ada beberapa hal yang perlu dijadikan catatan. Mulai dari kualitas pelatih hingga sejauh mana sejarah kemenangan yang dimiliki kedua tim seteru abadi La Liga Spanyol tersebut.
· Kualitas Pelatih
Saat ini juru taktik Barca adalah veteran yang pernah memberikan 58 gol sepanjang kariernya sebagai gelandang El Barca itu, telah menunjukkan kemampuannya menggodok tim. Memang masih minim pengalaman pelatih, namun sejauh ini manajemen Barcelona masih percaya padanya.
Terbukti dalam beberapa laga terakhir kemenangan menjadi hadiah manis bagi tim besutannya. Terakhir 1-0 melawan Real Sociedad, dimana Dembele menjadi pencetak gol setelah berkutat selama puluhan menit menyerang tanpa hasil.
Beda dengan Real Madrid yang menggandeng mantan pelatih lamanya Carlo Ancelotti, seorang pelatih senior dengan segudang prestasi. Dia juga sudah pernah menjadi manajer sejumlah klub besar dunia, sebu sata Juventus di tahun 1999-2001, kemudian PSG tahun 2011-2013, Bayern Munchen 2016-2017, dan beberapa klub lainnya.
Carletto (panggilan-red) musim kemarin berhasil membawa Real Madrid menjadi pemuncak, meskipun masih dibayangi Barcelona di posisi kedua terpaut tujuh poin saja.
· Pemain Mumpuni
Barcelona memiliki kiper sekelas Marc Andre Ter Stegen yang punya segudang prestasi, mampu memberikan dampak signifikan bagi permainan tim. Ditambah sang top skor Robert Lewandowski yang dinilai stabil dan sudah memberikan 13 gol pada 12 pertandingan Laliga musim ini.
Performa Dembele, Ansu Fati, dan sejumlah striker lainnya juga tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan kolaborasi ciamik yang disiapkan Xavi, de Jong, Toree, Roberto, hingga Garcia dan Akounde di lini pertahanan menjadi hal cukup menakutkan bagi tim lawan.
Sama halnya dengan El Real yang masih berharap dari Benzema di lini depan bersama Rodriguez, Asensio. Kemudian pemain veteran sekelas Modric, Kross, dan sejumlah gelandang baru dengan performa ciamik menjadikan irama permainan menjadi lebih berwarna.
Sedangkan di barisan pertahanan,Militao, Mendi, Nacho, dan lainnya masih cukup menakutkan dan menjadi lawan berat bagi tim lainnya. Lalu jangan lupakan Thibaut Courtois, sang kiper yang sudah banyak melakukan penyelamatan musim ini.
· Rapor Laliga
Kalau dari koleksi tropi Laliga Real Madrid vs Barcelona, Real Madrid memang lebih unggul dengan 35 trofi sementara Barcelona masih 26 trofi saja. Lima musim terakhir, El Barca dan El Real mengoleksi masing-masing dua trofi, sedangkan satunya lagi dimiliki Atletico Madrid.
Memang bukan sebuah peta kekuatan yang bisa dijadikan acuan. Namun paling tidak menjadi sebuah acuan bahwa perubahan pemain dan pelatih ,belum mampu melengserkan kekaisaran kedua tim unggulan Spanyol tersebut.
· Klasemen Sementara
Hingga pekan ke-17 musim 2022-2023 Laliga Spanyol, Barcelona masih memimpin tipis dengan 14 kali menang, dua seri, dan satu kalah menghimpun total 44 poin.
Sedangkan Real Madrid membayangi di posisi kedua dengan poin 41, dari 13 menang dan dua kalah serta dua kali seri.
Peta klasemen masih bisa bergerak dan memberikan banyak kejutan, ada sejumlah klub lain yang juga mencoba mematahkan kepopuleran kedua tim tersebut. Sebut saja Real Sociedad, Atletico Madrid, dan Villareal.
Atletico Madrid, Kuda Hitam Rivalitas Barca dan Madrid
Meskipun rivalitas Real Madrid vs Barcelona merupakan yang paling populer, masih ada satu tim lain yang tak bisa dianggap sebelah mata. Atletico Madrid, dengan sejarah memenangkan Laliga sebanyak 11 kali dan menjadi runner up 10 kali.
Sama-sama bermarkas di Madrid, membuat sebuah persaingan luar biasa antara Atletico dan El Real. Bahkan beberapa waktu ke depan, dua tim sekota tersebut akan bersua dalam laga yang digelar di Bernabeu.
Diego Simeone sebagai pelatih juga merupakan sosok yang cukup disegani, mampu memberikan taktik tersembunyi saat berlaga. Kemudian menurunkan pemain-pemain out of the box pada laga vital.
Sehingga membuat banyak pihak yang menyebutnya kuda hitam, yang siap melengserkan dua klub papan atas tersebut. Hampir di setiap musim, Antoine Griezmann cs terus membayangi langkah klasemen dengan duduk manis di lima besar.
Musim ini akan menjadi musim yang sangat kompetitif bagi Real Madrid vs Barcelona, keduanya sedang berambisi untuk menambah koleksi trofi Laliga. Persiapan keduanya juga tak tanggung-tanggung, namun tetap saja di akhir musim hanya ada satu juara. Siapakah itu?