Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Berasal dari Persija

Timnas Indonesia u-20

Persija Jakarta adalah pemain paling mendominasi yang masuk di Timnas Indonesia U-20. Tim dengan sebutan Macan Kemayoran ini menyumbangkan 9 pemainnya untuk berlaga di timnas. Saat ini, Timnas Indonesia sudah menggelar latihan yang ada di Antalya, Turki.

Mereka direncanakan akan berlatih untuk Training Camp sampai 5 November 2022. Lalu, dilanjutkan ke Spanyol pada 4 Desember 2022. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan pertandingan internasional Piala Dunia 2023.

Berikut 9 Nama Pemain Timnas Indonesia U-20 dari Persija

Pemain sepak bola Timnas Indonesia U-20 berasal dari berbagai klub tanah air yang bergengsi. Salah satunya adalah Persija. Totalnya ada 9 pemain yang berasal dari Persija. Dari 9 pemain tersebut, 6 pemainnya berasal dari tim utama Persija.

Sedangkan 3 pemain lainnya yaitu berasal dari Persija Elite Pro Academy. Nama dari ketiga pemain yang bukan dari Persija di Liga 1 2022/2023 adalah Achmad Maulana Syarif, Muhammad Rayhan Putra Utina, dan ada juga Teuku Razza Fachrezi.

Untuk mengetahui semua profil pemainnya lebih lanjut dan bagaimana kekuatan dari pemain-pemain Persija ini, simak informasi lengkap mengenai 9 pemain Timnas Indonesia U-20.

1. Alfriyanto Nico

Alfriyanto Nico

Pemain pertama dari Persija yang bergabung di timnas adalah Alfriyanto Nico. Personel ini diharapkan menjadi pemain masa depan untuk Persija Jakarta. Kemampuannya yang versatile membuatnya dapat bermain di berbagai posisi.

Diantaranya adalah posisi winger serta bek untuk sayap kanan. Pada musim lalu, Nico memberikan pencapaian yang baik. Dari 18 pertandingan untuk Persija, ia berhasil mencetak 3 gol. Khusus untuk musim ini, ia sudah tampil 3 kali.

2. Cahya Supriadi

Cahya Supriadi

Cahya Supriadi adalah penjaga gawang yang handal. Banyak penyelamatan yang telah ia lakukan ketika bergabung di Timnas. Meski begitu, ia masih belum mencatatkan debutnya di klubnya sendiri.

Ia masih menunggu peluang untuk masuk dan menggantikan Andritany Ardhiyasa di pos penjaga gawang. Namun, di timnas, posisinya menjadi sulit tergantikan. Cahya Supriadi biasa menjadi penjaga gawang utama timnas Indonesia U-20 dalam turnamen bergengsi.

Ia selalu menjadi pilihan saat bertanding di kejuaraan Piala AFF U-19 2022. Selain itu, Cahya Supriadi biasa dipilih menjadi penjaga gawang dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Kemampuannya yang teliti dalam menangkap bola membuatnya dapat menyelamatkan bola krusial yang mengancam pertahanan Timnas Indonesia. Di pertandingan sebelumnya, kiper dari Persija ini mampu menyelamatkan bola 4 sampai 5 kali.

Diketahui saat ini, ia baru pulih dari cedera sehingga nantinya diharapkan dapat memiliki kemampuan yang lebih baik lagi.

3. Dony Tri Pamungkas

Dony Tri Pamungkas

Pemain Persija yang masuk Timnas selanjutnya adalah Dony Tri Pamungkas. Menariknya, ia disebut-sebut sebagai orang yang telat masuk Timnas Indonesia U-20. Hal ini karena Shin Tae Yong, pelatih timnas ini baru memperhatikannya sebelum masuk Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dony Tri Pamungkas sudah masuk Persija sejak musim lalu. Pemain yang masih berumur 17 tahun ini menduduki posisi winger dan sudah bermain dalam sepuluh kali pertandingan di 2021/2022. Namun, untuk musim ini, tampaknya perlu menunggu peluang agar bisa bermain.

4. Frengky Misa

Frengky Misa

Pemain muda berusia 18 tahun ini sudah mulai terdengar di musim ini. Frengky sudah menduduki posisi utama menjadi bek sayap kanannya Persija.

Ia sudah berkontribusi dengan bermain sebanyak 6 kali dan mendapatkan satu gol. Prestasinya ini membuatnya tampil memukau sehingga mendapatkan tiket masuk ke Timnas Indonesia.

5. Ginanjar Wahyu Ramadhani

Ginanjar Wahyu Ramadhani

Berikutnya adalah winger muda Persija bernama Ginanjar Wahyu Ramadhani. Rupanya, Persija memiliki winger yang unggul terbukti dari banyaknya posisi winger yang direkrut oleh Shin Tae Yong dari Persija ini. Selain Nico, dan Dony, Ginanjar juga termasuk dalam winger yang direkrut Timnas.

Ginanjar baru mendapatkan promosi untuk menjadi tim utama bagi Persija pada musim ini. Dari pengalamannya, Ginanjar sudah bermain 5 kali sampai akhirnya, pelatih Timnas asal Korea Selatan tersebut merekrutnya menjadi bagian dari Timnas.

6. Muhammad Ferrari

Muhammad Ferrari

Muhammad Ferrari digadang-gadang akan menjadi kapten masa depan Persija. Ia menjadi bek andalan di Persija sehingga kemampuannya ini dapat diperhitungkan untuk menjadi bagian dari Timnas.

Ferrari selalu bermain dengan 8 partai di Liga 1. Kemudian, barulah ia dipanggil ke Timnas Indonesia. Berkat bakatnya yang dimiliki membuatnya bisa masuk ke timnas senior setelah melakukan uji coba dengan Curacao.

7. Achmad Maulana Syarif

Achmad Maulana Syarif

Nama berikutnya adalah Achmad Maulana Syarif yang sebelumnya bergabung dengan EPA Persija. Selanjutnya, ia masuk ke timnas U-19 dan sudah menorehkan berbagai prestasi bersama para timnya.

Saat menjadi pemain U-19, ia sudah memenangkan pertandingan Timor Leste, Hongkong, dan terakhir adalah Vietnam. Kemudian, ia bersama rekan-rekannya akhirnya masuk ke Kualifikasi Piala Asia U-20. Awal memulai karirnya, ia menjadi pemain Persija Jakarta dengan posisi sebagai gelandang serang.

Pemuda berumur 19 tahun ini mempunyai tinggi badan mencapai 182 cm sehingga ideal untuk menjadi gelandang. Ia juga diikutkan dalam TC Turki dan Eropa yang termasuk program pelatihan dari Shin Tae Yong.

8. Muhammad Rayhan Putra Utina

Muhammad Rayhan Putra Utina

Pemain yang sempat disinggung sebelumnya yang sudah sudah termasuk dalam EPA Persija adalah Muhammad Rayhan Putra Utina. Muhammad Rayhan juga mengikuti pemusatan latihan yang dibuat oleh Shin Taeyong bersama dengan 36 pemain lainnya.

Apabila ditelusuri dari nama belakangnya, tentu nama tersebut menjadi tidak asing di kancah persepakbolaan Indonesia. Ia adalah putra dari Firman Utina yang merupakan eks pemain timnas Indonesia. Dengan nama tersebut, tak heran jika bakat sepak bolanya yang mumpuni.

Rayhan memulai karirnya di Tim Persija U-16 di tahun 2020. Kemudian, saat ini ia masuk ke dalam tim U-18 di Macan Kemayoran. Sebelumnya, Rayhan menyebut bahwa pelatihan TC yang dilakukannya bukan pertama kali.

Rayhan pernah melakukan TC pada saat seleksi gelombang ketiga bersama Shin Tae Yong. Menurutnya, pelatih Shin Tae Yong adalah orang yang disiplin terutama dalam hal passing. Meski anak dari pemain timnas, ia memiliki beban karena risikonya lebih besar.

Rayhan mengaku bahwa ada nama besar ayahnya yang menjadi bayang-bayang orang. Untuk itu, dia akan berusaha keras dan mempunyai keinginan untuk melebihi dari kemampuan ayahnya.

9. Teuku Razza Fachrezi

Teuku Razza Fachrezi

Nama pemain timnas yang berasal dari Persija terakhir adalah Teuku Razza Fachrezi. Razza sempat mendapatkan kemarahan dari netizen saat menjadi pemain Timnas U-19. Terlihat saat bermain melawan Brunei Darussalam di AFF U-19 ia tidak mencetak satupun gol.

Namun, dibalik beberapa kasusnya, Razza punya latar belakang sepak bola yang baik. Dirinya sempat mengikuti turnamen di Prancis yaitu Toulon Cup. Selain itu, ia pernah menjadi anggota SSB Astam serta bergabung di Imran Soccer School.

Selanjutnya, barulah bergabung di Persija dan menjadi timnas Indonesia. Namun, sayangnya ia tidak lolos dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di tahap pertama.

Beberapa nama pemain Persija ini memiliki pencapaian dan prestasi luar biasa karena sudah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20.